Surabaya – Gelaran Lontong Kupang 2025 kembali menjadi momentum bersejarah bagi ratusan pasangan di Kota Pahlawan. Sebanyak 285 pasangan resmi sah di mata agama dan hukum melalui kegiatan Isbat Massal dan Nikah Baru yang diselenggarakan dengan dukungan penuh berbagai vendor dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dari jumlah tersebut, 279 pasangan mengikuti sidang isbat nikah karena sebelumnya menikah secara siri, sedangkan 6 pasangan lainnya merupakan pasangan nikah baru. Harapannya, tahun depan jumlah pasangan yang mengikuti nikah baru massal bisa lebih banyak dibandingkan isbat nikah.
Momen ini juga menghadirkan kisah istimewa dari pasangan paling senior, Sadiyah (60) dan Suwarno (63), yang menjadi perwakilan menerima secara simbolik buku nikah dan dokumen kependudukan dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Ketua TP-PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani.
Tak hanya buku nikah, seluruh pasangan juga menerima dokumen penting lain, seperti surat keputusan pengadilan agama, KTP, Kartu Keluarga (KK), hingga akta perkawinan.
Khusus enam pasangan nikah baru, prosesi berlangsung penuh makna. Pasangan nomor urut satu bahkan dinikahkan dengan saksi istimewa, yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi. Sementara lima pasangan pengantin lainnya disaksikan langsung oleh Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Tinggi, hingga jajaran Forkopimda Surabaya.
“Terima kasih untuk seluruh pihak yang telah bersinergi. Berkat kerja sama luar biasa ini, ratusan pasangan akhirnya sah secara agama dan negara. Semoga tahun depan semakin banyak pasangan yang berani mendaftarkan diri untuk nikah baru massal,” ujar Wali Kota Eri.
Gelaran Lontong Kupang 2025 kembali membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga peradilan, dan masyarakat mampu menghadirkan solusi nyata dalam penyelesaian administrasi kependudukan, sekaligus memperkuat pondasi keluarga di Kota Surabaya