Surabaya — Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) Surabaya kini resmi menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya. Kerja sama ini menjadi kabar gembira bagi warga, karena akan sangat memudahkan pengurusan dokumen administrasi kependudukan, khususnya akta kelahiran dan akta kematian.
Sebagai rumah sakit vertikal katastropik pertama dan terbesar di Indonesia yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, RS Kemenkes Surabaya hadir dengan layanan kesehatan unggulan. Terletak di lokasi strategis di Jalan Indrapura Nomor 17, Krembangan, Surabaya, rumah sakit ini memiliki kapasitas 772 tempat tidur rawat inap, 59 tempat tidur HCU/Intermediate Care, 95 tempat tidur ICU/PICU/ICVCU/PACU, 16 ruang operasi, serta 20 unit kemoterapi.
Selain kapasitas besar, RS ini juga dilengkapi peralatan medis mutakhir seperti Mammography, CT Scan 256 slice, MRI 3 Tesla, hingga PET-CT. Bangunan rumah sakit yang dirancang menyerupai hotel bintang lima juga memberikan kenyamanan ekstra bagi pasien dan keluarga.
Kini, berkat kerja sama dengan Disdukcapil Surabaya, pasien yang melahirkan di RS Kemenkes tidak perlu repot mengurus dokumen kependudukan secara terpisah. Saat pulang dari rumah sakit, mereka sudah bisa membawa pulang Kartu Keluarga terbaru dan Akta Kelahiran untuk buah hati mereka.
Hal serupa juga berlaku untuk keluarga pasien yang mengalami musibah meninggal dunia di rumah sakit ini. Melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah disepakati, pengurusan Akta Kematian dan pembaruan Kartu Keluarga dapat langsung diproses dari rumah sakit. Ini merupakan langkah nyata dalam mempermudah pelayanan publik, terutama bagi warga Surabaya.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang prima juga diimbangi dengan kemudahan administrasi kependudukan. Masyarakat tidak perlu lagi bolak-balik mengurus dokumen, cukup dari rumah sakit semuanya bisa selesai,” ujar perwakilan manajemen RS Kemenkes Surabaya.
Langkah ini menjadi bentuk sinergi yang baik antara sektor kesehatan dan layanan kependudukan, dan menjadi model integrasi layanan publik yang patut ditiru oleh daerah lain di Indonesia.
Akhirnya berkeja sama dengan dinas kependudukan dan Pencatatan sipil Surabaya, terkait pembuatan akta kelahiran dan akta kematian. Rumah Sakit (RS) Kemenkes Surabaya adalah rumah sakit vertikal katastropik pertama dan terbesar di Indonesia, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.