Berdasarkan temuan kami dari kasus-kasus yang dilaporkan, sifat panggilan penipuan tersebut adalah sebagai berikut
-
Biasanya berasal dari nomor Petugas Dukcapil Palsu dan nomor tidak dikenal, yang mungkin mengandung atau tidak mengandung awalan “+”.
-
Dilakukan dalam bahasa Indonesia atau Jawa.
-
Penelepon mengaku sebagai petugas Dukcapil Kota Surabaya dan menyampaikan klaim bahwa ada masalah dengan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya ingin menekankan bahwa pejabat pemerintah, termasuk petugas Dukcapil Kota Surabaya, tidak akan pernah meminta anggota masyarakat melalui telepon atau pesan teks untuk:
- Mentransfer uang ke rekening bank.
- Memberikan rincian perbankan, termasuk kata sandi satu kali (OTP).
- Mengklik atau membuka tautan yang mengarah ke situs atau website laman Perbankan.
- Memasang aplikasi atau perangkat lunak dari situs website pihak ketiga.
Petugas Dukcapil Kota Surabaya hanya melayani Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital hanya melalui Offline atau tatap muka secara langsung dengan petugas pada lokasi:
- Kantor Kecamatan
- Kantor Kelurahan
- Mall Pelayanan Publik (MPP) Siola
Jl. Tunjungan No.1-3, Genteng, Kec. Genteng, Surabaya - Senta Pelayanan Publik (SPP) Nambangan
Jalan Raya Nambangan No. 1, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Surabaya Utara - Senta Pelayanan Publik (SPP) Taman Cahaya
Jalan Raya Pakal, Kelurahan Pakal, Surabaya Barat. - Senta Pelayanan Publik (SPP) Joyoboyo
Terminal Intermoda Joyoboyo, Surabaya Selatan. - Balai RW di wilayah Kota Surabaya
