Pemerintah Kota Surabaya raih predikat Pelayanan Prima (posisi capaian A).

Hal tersebut tertuang pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1035 Tahun 2022 tentang Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2022.
Bertempat di Ruang pertemuan Kementerian PAN-RB, penghargaan diberikan secara langsung oleh Diah Natalisa selaku Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB (Selasa, 20/12/2022).

Adapun tujuan diselenggarakannya pemberian penghargaan tersebut adalah untuk memberikan apresiasi dan mendorong motivasi penyelenggara pelayanan publik untuk terus melakukan perbaikan dalam peningkatan kualitas pelayanannya. Capaian yang diraih Kota Surabaya diperoleh dari layanan Disdukcapil Surabaya dan Dinas Penanaman Modal & PTSP Surabaya. Selama sekian tahun terakhir capaian predikat pelayanan di 2 OPD mewakili kota Surabaya bertengger pada posisi capaian A-, bahkan Disdukcapil pernah turun menjadi B di tahun 2020. Penurunan itu diduga karena pelayanan sempat terganggu karena adanya pandemi yang muncul di awal tahun 2020. Namun dengan perbaikan terus menerus di tahun 2022 sudah mencapai predikat Pelayanan Prima.

 

Ketua Komisi A, Ayu Khrisna memberikan pendapat bahwa sepatutnya Kota Surabaya mendapatkan Penghargaan, khususnya Disdukcapil karena termasuk OPD yg mau mendengarkan masukkan2 dari DPRD Khususnya Komisi A yg selalu juga memantau keluhan warga. Capaian ini harus di pertahankan dan bila masih bisa ditingkatkan lagi pelayanannya. Dihubungi terpisah Imam Syafi’i anggota komisi A DPRD Kota Surabaya memberikan ucapan selamat kepada pemkot Surabaya, khususnya keluarga besar disdukcapil selaku mitra kerja komisi A. Menurut Imam Syafi’i penghargaan ini memang pantas diberikan bukan semata mata karena skornya naik dari A- menjadi A. “Skor hanya angka. Namun yang terpenting masyarakat benar benar merasakan peningkatan pelayanan adminduk dari waktu ke waktu. Saya juga merasakannya. Banyak inovasi dilakukan disdukcapil yang diikhtiarkan untuk makin meningkatkan pelayanan. Mulai dari program lontong balap, lontong kupang, klampid new generation, jebol handul dll. Program program ini makin mempermudah publik untuk mengakses dan mendapatkan hak hak konstitusionalnya, yaitu hak memperoleh adminduknya. Memberikan good services saja tidak cukup. Tapi harus excellent services”, jelas Imam Syafi’i.

Menurut Agus Imam Sonhaji Kadisdukcapil Surabaya, penghargaan atas capaian ini sebenarnya bukan merupakan tujuan utama, tapi upaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk membahagiakan masyarakat sebagaimana visi dan misi walikota lah yang jadi fokus. Namun demikian, capaian ini paling tidak bisa memberikan gambaran bahwa apa yang dilakukan oleh Disdukcapil dan juga DPMPTSP dengan dukungan segenap stakeholder termasuk DPRD sudah sesuai dengan track yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah. Ke depan, capaian ini akan terus dipertahankan dan diupayakan menjadi semakin baik.