Surabaya – Bertepatan dengan Hari Ibu (22/12/2023), Pemerintah Kota Surabaya juga peringati Hari Bela Negara, Kesetiakawanan Nasional, sekaligus bersama mahasiswa MSIB Batch 5 meresmikan penutupan yang menandakan berakhirnya periode magang Batch 5 tahun 2023.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menjadi inspektur upacara pada acara yang dilaksanakan di Balai Pemuda Kota Surabaya. Acara yang sekaligus merayakan peringatan Hari Ibu Ke-95, hari Bela Negara ke-75, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini di komandani oleh guru perwakilan di bawah binaan Dinas Pendidikan Kota Surabaya
Dalam memperingati Hari Ibu, seluruh petugas upacara diperankan oleh seluruh perempuan berbagai Instansi di Kota Surabaya seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Pramuka, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Acara yang juga dimeriahkan oleh paduan suara dari Satuan Guru se-Surabaya ini menyanyikan Hymne hari Ibu, Mars Bela Negara, dan Mars Hari Ibu.
“Dibalik seorang tokoh yang hebat, terdapat wanita atau ibu yang hebat. Peran ibu sangat penting dalam membentuk karakter anak dalam keluarga” ujar Eri Cahyadi dalam wawancaranya bersama mahasiswa magang dari Swargaloka.
Penghargaan bagi wanita hebat Surabaya juga diberikan, sebagai bentuk dedikasi, peran, dan kontribusi mulai dari Dokter Gigi dan Mulut bagi anak berkebutuhan khusus, Instruktur Modelling bagi anak berkebutuhan khusus disabilitas, bidan atas peran dan kontribusi dalam kerjasama administrasi kependudukan bagi masyarakat Surabaya, pendampingan siswa rentan putus sekolah, pendamping penyandang kesejahteraan sosial, peningkatan pendapat masyarakat dalam bidang UMKM, pendamping bidang lingkungan, ketua himpunan wanita disabilitas indonesia Kota Surabaya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan disabilitas.
Selain itu, acara utama adalah penutupan bagi mahasiswa magang yang dilaksanakan secara simbolis dengan melepas ID Card peserta magang. Pelepasan tersebut diwakili oleh 6 (enam) mahasiswa dari berbagai OPD di Kota Surabaya, yakni Hamid Redi dari Universitas Indonesia, Agnes Hutabarat dari Universitas Sriwijaya, Nafisah dari Universitas Airlangga, Laksono Hafid dari Universitas 17 Agustus 1945, dan Nur Rahma dari Universitas Brawijaya.
Eri Cahyadi juga berpesan bahwa seluruh mahasiswa magang dapat menjadi agen perubahan dan dapat memberikan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing.
“Untuk seluruh mahasiswa yang hari ini mengikuti magang, masa tugasnya sudah purna dan saya berharap para mahasiswa bisa memberikan yang terbaik kepada kotanya masing-masing dan memberikan sumbangsih yang luar biasa dan perubahan menuju kebaikan bagi negara Indonesia, sukses selalu untuk seluruh mahasiswa” ujarnya.
Rini Indriyani, istri Walikota Surabaya sekaligus Ketua TP PKK Kota Surabaya turut menggelorakan semangat untuk para mahasiswa untuk mengejar cita-citanya dan bagi seluruh wanita yang akan menjadi ibu rumah tangga kelak untuk menjadi ibu yang hebat dan luar biasa bagi keturunannya kelak.
kontributor oleh Atha Aurynnia
