Surabaya – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kota Surabaya, kembali melakukan Jemput Bola Administrasi Kependudukan atau yang lebih dikenal dengan Jebol Anduk. Petugas Jebol Anduk Disdukcapil dikerahkan ke setiap kelurahan yang membutuhkan perekaman KTP-el bagi lansia ataupun warga yang kesusahan untuk melakukan perekaman di tempat pelayanan.
Dalam mengantisipasinya, petugas jebol anduk langsung mendatangi rumah warga yang kesusahan untuk membantu pengurusan dokumen administrasi kependudukan (adminduk).
Senin (11/09/2023) para petugas Jebol Anduk Disdukcapil dikerahkan untuk melakukan Jebol Anduk di kelurahan Gunung Anyar untuk melakukan rekam data biometrik kepada warga lansia yang belum memiliki KTP-el. Perekaman dilakukan di kediaman yang bersangkutan dibantu oleh keluarganya.
Apabila terdapat warga yang tidak dapat melakukan perekaman KTP-el di tempat pelayanan, dapat berkoordinasi dengan kelurahan setempat agar dapat dibantu langsung oleh Disdukcapil melalui program Jebol Anduk.
Dengan dilakukannya program Jebol Anduk ini, diharapkan pendataan adminduk seluruh warga Kota Surabaya dapat merata ke semua lini masyarakat. Dengan ketidakmerataan pendataan penduduk tersebut, Pemerintah Kota Surabaya akan kesulitan dalam memberikan intervensi atas hak masyarakat yang membutuhkan bantuan terutama bagi warga yang kurang mampu.
Tidak lengkapnya data kependudukan akan berdampak pada pemenuhan hak dari Pemerintah Kota Surabaya seperti intervensi bantuan berupa fasilitas kesehatan atau ketenagakerjaan. Dengan demikian, program Jebol Anduk menjadi solusi bagi warga untuk mengurus administrasi kependudukan dan tentunya lebih efektif dalam melakukan perekaman KTP-el.
(kontributor oleh Atha Aurynnia)
