Tingkatkan Fasilitas Pelayanan di Balai RW, Pemkot Surabaya Luncurkan Inovasi 3 Pelayanan Baru Selain Layanan Adminduk

Surabaya – Pada hari ini (25/05/2023) Pemerintah Kota Surabaya mengundang para Kepala Seksi Pemerintahan serta ASN Disdukcapil yang ditempatkan di kelurahan untuk menghadiri pengarahan terkait pelayanan administrasi kependudukan di Balai RW. Acara tersebut berlangsung secara hybrid, dengan pembicara Sekretaris Daerah Pemkot Surabaya beserta jajaran asisten dan Kepala Dinas Dukcapil Surabaya secara daring.

Sebagai pembuka acara, Sekda Pemkot Surabaya melakukan monitoring serta pengarahan kepada para petugas kelurahan mencakup tiga poin, diantaranya (1) himbauan kepada petugas pelayanan RW untuk terus berinovasi dalam melakukan pelayanan di balai RW karena akan menjadi indikator penilaian kinerja, (2) Pemkot akan memberikan penghargaan bagi petugas yang bisa membuat inovasi pelayanan di Balai RW, (3) pola kerja, petugas dipersilahkan untuk memilih koordinator pelayanan di setiap RW dan 1 (satu) koordinator di tingkat kelurahan untuk melakukan koordinasi pelayanan dengan Pemkot. Dengan adanya 3 (tiga) indikator tersebut, diharapkan pelayanan di balai RW akan semakin baik.

Kepala Dinas Dukcapil, Agus Imam Sonhaji menjabarkan lingkup tugas layanan administrasi kependudukan (adminduk) di balai RW mencakup 6 (enam) substansi, (1) memberikan layanan informasi atas berbagai jenis dokumen adminduk dan persyaratan pengurusannya, (2)  melakukan entri permohonan adminduk melalui aplikasi Klampid New Generation (KNG), (3) Meregister permohonan adminduk yang proses entri permohonannya akan dilakukan di kantor kelurahan melalui aplikasi KNG,

(4) melakukan cek lokasi rumah alamat tujuan atas permohonan pindah masuk, (5) memastikan para RT yang membantu lurah untuk melaporkan penduduk yang keberadaan faktualnya tidak sama dengan sistem Dukcapil, (6) melakukan layanan jemput bola ke warga yang masih belum tuntas kepemilikan dokumen adminduknya sebagaimana data yang ada di menu kalimasada pada aplikasi Cek-In Warga. Dengan demikian, Sonhaji menghimbau para koordinator pelayanan di balai RW harus bisa meningkatkan kemampuan diri serta para petugas terkait.

Kabar baik bagi masyarakat, pemkot Surabaya menambah pelayanan lainnya selain adminduk seperti layanan kesehatan, layanan pemberdayaan perempuan, dan pengajuan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).