Surabaya – Ribuan warga memadati kawasan Tugu Pahlawan hingga Alun-Alun Suroboyo tuk meramaikan agenda rutin tahunan kota Surabaya, yakni Hari Jadi Kota Surabaya ke-730 pada 31 Mei kelak. Acara diselenggarakan pada 27 Mei dengan serangkaian Parade Bunga & Budaya pada pukul 15.00-18.00 dan Parade Lampu (Light Parade) pada pukul 18.00-22.00 wib.
Acara rutin tahunan andalan Pemkot Surabaya ini selalu mengundang antusiasme warga tuk mengikuti hingga berpartisipasi dengan tertib. Hal tersebut turut menjadi ajang menyambung silaturahmi dengan sukacita hingga meningkatkan perekonomian UMKM yang turut berjualan di area sekitarnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut menjadi bagian dalam parade dengan berkeliling naik becak bersama istri tercinta hingga bersepeda menggunakan sepeda pejuang dari Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda. Di sepanjang perjalanan, tak lupa orang yang akrab dipanggil Cak Eri ini menyapa arek-arek Suroboyo dan berterima kasih atas partisipasi mereka, “arek-arek suroboyo pancene luar biasa semangat e” ujarnya.
Keberhasilan serangkaian acara Parade menginspirasi Pemkot Surabaya untuk menindaklanjuti acara tersebut masuk kedalam Kalendar Event Nasional (KEN) tahun 2024 milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. KEN sendiri merupakan catatan gelaran tahunan di berbagai kota Indonesia sebagai acara yang “ikonik” daerah dengan tujuan mendukung kemajuan pariwisata dan ekonomi daerah. Dengan adanya KEN, diharapkan masyarakat Indonesia dapat meningkatkan jiwa nasionalismenya melalui pelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Gelaran tersebut pun dapat menjadi pesta rakyat sehingga Pemkot Surabaya tidak hanya mendaftarkan Surabaya Vaganza tetapi Rujak Uleg pun turut didaftarkan sebagai acara “ikonik” kota Surabaya.
