Surabaya – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengurus administrasi kependudukan dengan tidak menghiraukan pesan yang mengatasnamakan pihak Disdukcapil. Dilansir dari instagram Disdukcapil Kota Surabaya (@dispendukcapil.sby) bahwa terjadi modus penipuan baru yang mengatasnamakan Kepala Dinas Dukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji ST, MMT. Modus kejahatan ini biasanya dilakukan melalui aplikasi pesan elektronik seperti whatsapp.
Disdukcapil menegaskan bahwa tidak memberikan nomer pelayanan lain yang mengatasnamakan Kepala Dinas. Oleh sebab itu, informasi yang mengatasnamakan Kadisdukcapil tersebut adalah hoaks dan merupakan upaya penipuan yang dapat merugikan masyarakat.
Pihak Disdukcapil Kota Surabaya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan tidak menghiraukan nomor selain yang tertera pada gambar diatas. Penipuan yang terjadi sebelumnya berupa pemungutan biaya (pungli) saat ingin mengurus administrasi kependudukan.
Disdukcapil Kota Surabaya juga menghimbau masyarakat kota Surabaya untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan secara offline dengan cara datang langsung ke Kelurahan, balai RW atau Siola Mall Pelayanan Publik dan jika mengurus dokumen administrasi kependudukan secara online bisa melalui website yang telah disediakan seperti Klampid New Generation (KNG).
Disdukcapil Kota Surabaya juga memiliki program Jebol Anduk atau Jemput Bola Administrasi Kependudukan yang semakin mempermudah mayarakat Kota Surabaya untuk mengurus dan melengkapi dokumen administrasi kependudukan. Perlu diingat bahwa dalam pengurusan administrasi kependudukan Disdukcapil tidak memungut biaya sepeserpun dari masyarakat atau gratis.
Untuk informasi lebih lanjut dan konfirmasi seputar pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya dapat menghubungi saluran resmi Disdukcapil Kota Surabaya ke nomor 031 – 99254200, Twitter @dispendukcapilS, instagram pengaduan @takondukcapilsub atau instagram @dispendukcapil.sby dan @swargaloka.sub serta tiktok @swargaloka.sub
(kontributor oleh Livia Onea)
