Surabaya – Administrasi kependudukan bukan pelayanan dasar, melainkan dasar dari segala pelayanan. Jargon andalan Disdukcapil Surabaya ini mengingatkan akan komitmen untuk senantiasa mengadakan pelayanan jebol anduk bagi masyarakat Surabaya dalam segala lini. Pelayanan ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam mengurus dokumen adminduknya yang terkendala untuk ke tempat pelayanan seperti Balai RW, Kelurahan/Kecamatan, atau Mal Pelayanan Publik Siola.
Salah satu sektor yang rutin diadakan pelayanan jebol anduk adalah pendidikan. Tim jebol anduk berkunjung ke sekolahan-sekolahan yang ada di Surabaya untuk mengadakan pelayanan perekaman KTP-el bagi siswa/i berusia minimal 16 tahun dan layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi para staf pengajar.
Pada 27 Juli 2023 lalu, Dukcapil buka lapak di SMA Kertajaya Surabaya. Para siswa/i yang memenuhi syarat umur minimal 16 tahun dipersilahkan untuk melakukan perekaman KTP-el dengan hanya membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK). Apabila terdapat siswa/i yang tidak membawa KK pun tetap diperbolehkan melakukan perekaman asal hafal NIK nya.
Selain perekaman KTP-el, para siswa/i dan staf pengajar pun disediakan layanan aktivasi IKD. Dengan adanya dua pelayanan sekaligus, antusiasme siswa/i dan staf pengajar pun semakin tinggi,
“pelayanannya cepat dan mudah karena bisa bikin KTP di sekolah ga perlu antri di kelurahan” ujar salah satu siswa bernama Sunardi.
