Rayakan Keberhasilan Surabaya Menjadi Kota Layak Anak Nasional pada Puncak HAN 2023

Penyerahan Mock Up KatePay dan Kartu Tabungan Pelajar oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bunda Paud Rini Indriyani

Surabaya – Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 tahun 2023 setiap tahun diperingati pada 23 Juli 2023 dengan tema yang berbeda-beda tiap tahunnya. Tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan tujuan untuk memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. 

Kementerian PPPA mendorong para stakeholder baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga kemasyarakatan, komunitas perempuan dan anak, bidang usaha, dunia pendidikan, dan media massa untuk berkolaborasi melakukan program aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak. 

Salah satu stakeholder aktif adalah Pemerintah Kota Surabaya, melalui serangkaian program kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) didampingi oleh Bunda Paud Surabaya yakni Rini Indriyani berhasil kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2023 Kategori Utama dari Kemen PPPA dengan nilai tertinggi. Tahun depan, Surabaya optimis bisa meraih KLA kategori paripurna.

Menyambut keberhasilan Surabaya menjadi KLA 2023, acara HAN-39 2023 dimeriahkan dengan mengadopsi tema “Anak Terlindungi, Surabaya Hebat, Indonesia Maju” selaras dengan tema nasional. Acara dihadiri oleh Wali Kota Surabaya beserta Bunda Paud Surabaya, Kepala KPAI, Kepala Perwakilan UNICEF Jawa Bali, Jajaran DPRD Kota Surabaya, beserta pejabat lainnya. 

Wali Kota Surabaya menyambut riuh acara ini dengan memberikan kobaran semangat kepada arek-arek suroboyo, “Hari anak nasional tidak hanya diperingati setiap 23 Juli, Surabaya setiap hari memperingati hari anak. Arek suroboyo harus berani menjadi pemimpin dan melawan kekerasan baik seksual dan fisik” tegas sosok yang akrab disapa Ayah Eri ini. 

Tak lupa, Ayah Eri dan Bunda Rini Indriyani selaku Bunda Paud Surabaya memberikan hadiah berupa 9 sepeda kepada arek-arek suroboyo yang berani maju ke atas panggung dan menjawab kuis.  Serta, pemberian mock up KatePay dan Kartu Tabungan Pelajar Bank Jatim secara simbolik kepada perwakilan siswa SD dan SMP. 

Pada akhir penghujung acara, Ketua KPAI Ai Maryati Solihah, dan Kepala Perwakilan UNICEF Jawa Bali Tubagus Arie Rukmantara memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya atas keberhasilannya meraih kembali penghargaan KLA. 

“Hebatnya kata Wali Kota Surabaya tidak ada hari anak nasional tanggal 23 Juli karena dirayakan setiap hari. Dipastikan berpendidikan tinggi, mempunyai kreatifitas, dan aspirasi. Harapan UNICEF ke Surabaya tinggi sekali, karena Surabaya menjadi satu satunya Kota di Indonesia melamar menjadi Kota Layak Anak Dunia. Kita sedang mengusahakan 1,5 tahun kedepan dan tidak bisa diwujudkan dalam waktu singkat, demikian anak anak surabaya harus hebat, Pemkot Surabaya harus luar biasa dan terus memperjuangkan hak anak” pangkas Cak Arie, Kepala Perwakilan UNICEF Jawa Bali.