Surabaya – Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Batch 5 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya telah dibuka pada 14 Agustus 2023, pembukaan acara dilanjutkan dengan pembekalan materi yang berlangsung selama sepuluh hari.
Materi seputar administrasi kependudukan dan pelayanan publik yang dipaparkan mengenai aplikasi pendukung layanan kependudukan bernama Klampid New Generation (KNG). Kegiatan pembekalan berlangsung secara hybrid, yaitu luring dilaksanakan di Ruangan Majapahit, Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya pada pukul 09.00–11.00 WIB. Sedangkan, pembekalan daring pada pukul 13.00 – 15.00 WIB melalui virtual zoom meeting.
Kegiatan luring diikuti oleh mahasiswa yang berdomisili dan telah mobilisasi ke Surabaya. Adapun materi aplikasi pendukung layanan kependudukan disampaikan oleh Ibu Nurul Hidayah selaku Kepala Bidang PIAK Disdukcapil Surabaya. Beliau menjelaskan bahwa aplikasi KNG menjadi inovasi pelayanan kependudukan dapat diakses secara mandiri tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil maupun Kelurahan/Kecamatan.
Layanan tersebut, mencakup kebutuhan administrasi akta perceraian atau perkawinan, akta kelahiran atau kematian, pemutakhiran biodata, serta pindah datang maupun pindah keluar.
Rangkaian kegiatan terdiri dari presentasi materi dan diskusi tanya jawab. Adapun beberapa pertanyaan menarik diutarakan mahasiswa magang kepada materi seperti pertanyaan mengenai permohonan pelayanan melalui aplikasi KNG, khususnya status akun pemohon.
“apabila memungkinkan pelayanan dapat diajukan melalui akun mandiri. Namun, jika tidak memungkinkan, pelayanan dapat diajukan oleh bagian yang melayani administrasi kependudukan di tempat pelayanan” jawab Kabid PIAK yang akrab disapa Nurul ini.
Adapun saat ini aplikasi KNG masih terus dikembangkan agar dapat memudahkan masyarakat Kota Surabaya untuk mengajukan permohonan pelayanan administrasi kependudukan.
Pembekalan magang MSIB Batch 5, diharapkan dapat memberikan materi dan informasi terkait administrasi kependudukan kepada mahasiswa. Sehingga, mahasiswa dapat memberikan pelayanan publik secara optimal ketika terjun langsung di lapangan. Tidak hanya mendapatkan praktik dari materi yang dijelaskan, mahasiswa juga diharapkan dapat mendekatkan masyarakat dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, agar publik lebih sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.
Dengan demikian, pembekalan magang berperan begitu penting sebagai bekal yang tepat agar mahasiswa siap bertugas sesuai program dan divisinya.
Kontributor oleh Elsa Zulaeda
