Hemat Dana 7 Miliar, Pernikahan Massal 225 Pasangan di Grand Empire Palace 100% Disponsori

Surabaya — Walikota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam gelaran nikah massal yang dilangsungkan oleh Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) bersama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Pengadilan Agama Surabaya.

Sebanyak 225 pasangan, peserta dan pendukung acara memeriahkan kegiatan pernikahan massal tersebut pada Selasa, 19 September 2023.

Tak ingin kalah dari peserta, Walikota Eri Cahyadi juga dengan antusias sekaligus haru saat memberikan sambutan,

“Sebaik – baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya yang hari ini ditunjukkan ketika melihat saudara – saudara yang membutuhkan biaya mereka semua hadir tanpa melihat siapa orang tersebut, Matur Nuwun kepada yang telah memberikan sumbangsih kepada pemerintah kota Surabaya” Ujar Eri Cahyadi sembari tersenyum.

Acara ini diselenggarakan di Gedung Empire Palace Surabaya dan kegiatan ini sama sekali tanpa dipungut biaya sepeserpun oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya, dan Kementerian Agama.

“Kegiatan bukan berasal dari APBD, tapi kita bersinergi dengan para pengusaha jasa pernikahan di Surabaya. Mereka bergotong-royong membantu Pemkot Surabaya dalam mengemas kegiatan acara,” ujar Eddy Christijanto selaku Kadisdukcapil Surabaya.

Peserta Lontong Kupang didominasi oleh 31 pasangan dari Kecamatan Semampir, 20 pasangan dari Kecamatan Asemrowo, dan 15 pasangan dari Kecamatan Bubutan.

Salah satu peserta Lontong Kupang yang berasal dari kelurahan Genteng menyatakan bahwa Ia merasa bersyukur bisa mendapatkan kesempatan tersebut.

Wawancara dengan Peserta Nikah Baru Lontong Kupang 2023

“Syukur Alhamdulillah Kami bersyukur sekali sebagai warga kota Surabaya khususnya apresiasi untuk bapak Wali Kota Surabaya yang peduli terhadap masyarakat berpenghasilan rendah agar pernikahan kami sah dimata negara” Ujar Hanif Sunarto ketika diwawancarai oleh tim Swargaloka.

“Kami kaget diberikan fasilitas yang gratis dan memuaskan, jadi kedepannya program2 seperti ini tetap dilanjutkan mengingat banyak perekonomian masyarakat tidak semua rata terutama bagi kami yang berpenghasilan rendah” imbuhnya.

Hal yang tak kalah menarik adalah kegiatan nikah massal tersebut memiliki 15 sponsor utama dan 3 penyelenggara. beberapa diantaranya yakni Hastana Indonesia, Tiara Kusuma DPP, MUA Community, ASPEDI (Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia), Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), Katalia (Asosiasi Ahli Rias Pengantin Modifikasi & Modern Indonesia), HIPDI (Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia), Melati (Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia), Viva Cosmetics, HIPAPI (Himpunan Pembawa Acara Pernikahan Indonesia), Ikhlas Beramal, HSC (Hair Stylist Community), IBOE, Wings, PPJI ( Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia), IPAMI ( Ikatan Pengusaha Jasa Musik Pernikahan Indonesia).

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melangsungkan kegiatan selama dua hari tepatnya pada 19 dan 20 September 2023. Pernikahan massal tersebut digelar melalui program “Lontong Kupang” (Layanan Online dan Terpadu Melalui One Gate System antara Disdukcapil kota Surabaya, Pengadilan Agama Surabaya, dan Kementerian Agama Surabaya).

Kontributor oleh Alifian Rizky R.